macam macam piston
Sekarang saya akan mengetengahkan macam - macam jenis piston. Banyak
sekali jenis piston yang beredar di pasaran otomotif, dan hampir setiap
merk kendaraan menggunakan jenis piston yang berbeda - beda. Namun
semua perbedaan itu dilakukan dalam mencapai kemampuan mesin yang
maksimal dari setiap produk kendaraan yang dibuat oleh para produsen
kendaraan tersebut.Dari beragamnya jenis - jenis piston yang beredar di
pasaran otomotif , kita dapat membaginya menjadi 4 macam jenis piston.
Berikut ini akan saya sebutkan macam - macam jenis piston tersebut dan
penjelasannya:
1. Split piston
Pada piston tipe ini terdapat alur dibagian luar yang segaris dengan lubang pin piston. Biasanya alurnya berbentuk setengah bulat atau model U .

2. Slipper piston
Piston tipe ini memiliki coakan pada bagian bawah badan piston. Adapun tujuan pembuatan coakan ini adalah untuk memperendek langkah piston sehingga dapat dihasilkan mesin dengan perbandingan kompresi yang tinggi serta dengan ketinggian mesin yang lebih pendek.
3. Authothermic piston
Pada piston ini terdapat sebuah kawat baja yang berupa ring, yang mana kawat ini berfungsi untuk menyerap panas pada bagian kepala piston, sehingga pemuaian yang berlebihan pada piston dapat dihindari.
4. Oval piston
Piston jenis ini memiliki bentuk oval , sehingga ketika mesin telah hidup dan panas mesin sudah mulai mencapai suhu kerja, maka piston ini akan mengalami perubahan sehingga menjadi bulat benar. Pembuatan bagian oval ini lah yang akan menyerap panas di piston agar tidak terjadi pemuaian piston yang berlebihan sehingga piston dapat terkancing atau menggesek dinding silinder blok.
1. Split piston
Pada piston tipe ini terdapat alur dibagian luar yang segaris dengan lubang pin piston. Biasanya alurnya berbentuk setengah bulat atau model U .


2. Slipper piston
Piston tipe ini memiliki coakan pada bagian bawah badan piston. Adapun tujuan pembuatan coakan ini adalah untuk memperendek langkah piston sehingga dapat dihasilkan mesin dengan perbandingan kompresi yang tinggi serta dengan ketinggian mesin yang lebih pendek.
3. Authothermic piston
Pada piston ini terdapat sebuah kawat baja yang berupa ring, yang mana kawat ini berfungsi untuk menyerap panas pada bagian kepala piston, sehingga pemuaian yang berlebihan pada piston dapat dihindari.
4. Oval piston
Piston jenis ini memiliki bentuk oval , sehingga ketika mesin telah hidup dan panas mesin sudah mulai mencapai suhu kerja, maka piston ini akan mengalami perubahan sehingga menjadi bulat benar. Pembuatan bagian oval ini lah yang akan menyerap panas di piston agar tidak terjadi pemuaian piston yang berlebihan sehingga piston dapat terkancing atau menggesek dinding silinder blok.
Read more: http://daysco.blogspot.com/2011/03/macam-macam-piston.html#ixzz28otaBmxT
0 komentar:
Posting Komentar